sekapur sirih

Assalamualaikum wr. wb.

tiada kata dan ucapan yang indah selain kata dan ucapan "Salam sejahtera wahai sedulur-sedulurku, semoga rahmat dan anugerah selalu tercurahkan untk kita semua"

Teringat petuah orang-orang dulu (leluhur) yang mengatakan: "aja wedi gawe kebagusan sanajan irae dewek durung bagus (bener tingkah lakue), apa salahe ngomongaken perkara sing bener meskipun deweke durung bener, yaiku pada bae belajar kanggo ira dewek ning kebagusan lelaku"

jadi izinkanlah kami turut mencerahkan meskipun dengan sedikit pencerahan..


Rabu, 06 Juni 2012

Mutiara Kata, Hadist Nabi, Kata-Kata Bijak, Petuah Bijak

Kata-kata Mutiara sebagai berikut :
  • Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian
  • Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.
  • Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.
  • Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.
  • Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.
  • Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.
  • Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.
  • Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.
  • Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu maka hidup akan tenteram.
  • Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap
    malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap
    kesempatan.
  • Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang
    membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya.
    Mohonlah petunjuk-Nya.
  • Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.
  • Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.
  • Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.
  • Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.
  • Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna
  • Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.
  • Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.
  • Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.
  • Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.
  • Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.
  • Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.
  • Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.
  • Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan.
  • Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.
  • Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.
  • Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hari kepada manusia dan takut kepada Tuhan.
  • Contoh yang baik adalah nasehat terbaik (Fuller)
  • Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti (John Gardne)
  • Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk
    berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak
    akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkahpun. – Bung Karno
  • Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari
    hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita
    sendiri. – Mary Mccarthy
  • Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa
    nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.
    – Nabi Muhammad Saw
  • Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi
  • yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil
    untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar. – La
    Roucefoucauld
  • Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. – Benjamin Franklin
  • Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang
    terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. –
    Cicero
  • Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan
    yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu
    cara yang berbeda. – Dale Carnegie
  • Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur,
    karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama
    setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan
    lebih cermat. – George Downing
  • Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa
    berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti
    komputer. – Sydney Harris
  • Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak
    lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai
    dirinya dikala ia marah. – Nabi Muhammad Saw
  • Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai
    sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak
    diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda
    menunggu-nunggu. – William Feather
  • Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam
    masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. – Robert
    Hall
  • Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup
    lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri. – Martin Vanbee
  • Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
    terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih
    suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu
    inspirasi. – Ernest Newman
  • Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan
    hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah
    mereka menyukainya atau tidak. – Aldus Huxley
  • Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki,
    tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. – Schopenhauer
  • Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan
    bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan
    yang teguh. – Andrew Jackson
  • Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita
    baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. – Evelyn
    Underhill
  • Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi
    perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan
    pengkhianatan. – Johan Wolfgang Goethe
  • Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian.
    Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka
    hilanglah keyakinan. – Sir Francis Bacon
  • Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib
    dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya
    walaupun bagaimana besarnya. – Jalinus At Thabib
  • Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya
    dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia
    menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu. – Marcus Aurelius
  • Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada
    di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang
    lain. – Thomas Hardy
  • Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali
    pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas
    yang nampak. – Benjamin Franklin
  • Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan,
    keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan
    dalam memberi menciptakan kasih. – Lao Tse
  • Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan
    dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. – Abu
    Bakar Sibli
  • Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan
    dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat
    bentuk aslinya. – Joseph Addison
  • Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan
    baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain. – William
    Wordsworth
  • Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita
    juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. – Kahlil
    Gibran
  • Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat
    kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. –
    Alexander Pope
  • Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. – Heather Pryor
  • Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
    menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
    menyerah. – Thomas Alva Edison
  • Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. – Muhammad Ali
  • Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. – Confusius
  • Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan
    dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. – Abu
    Bakar Sibli
  • Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa
    bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu
    semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. –
    Mahatma Gandhi
  • Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak
    beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya
    sendiri. ~ Nabi Muhammad SAW
  • Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. ~ Nabi Muhammad SAW
  • Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia. ~ Nabi Muhammad SAW
  • Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian. ~ Nabi Muhammad SAW
  • Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. ~ Imam Al Ghazali
  • Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. ~ Khalifah ‘Umar
  • Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah
    pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman
    itu haruslah dikembalikan. ~ Ibnu Mas’ud
  • Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang
    adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka
    keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran
    hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. ~ Khalifah ‘Ali
  • Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. ~ Ibnu Mas’ud
  • Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. ~ Khalifah ‘Ali
  • Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. ~ Khalifah ‘Umar
  • Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh
    karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika
    niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. ~ Imam An Nawawi
  • Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih
    baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian,
    tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku
    merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan
    yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala
    bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada
    sabar. ~ Khalifah ‘Umar
  • Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber
    kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa. ~ Bediuzzaman
    Said Nursi
  • Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam
    segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan
    seluruh kegiatan itu mandeg. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki
    pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik
    mendapatkan kenikmatan dari hidup. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat
    tidaklah cukup; kita harus melakukannya. ~ Johann Wolfgang von Goethe
  • Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. ~ Johann Wolfgang von Goethe
  • Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran. ~ Johann Wolfgang von Goethe
  • Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. ~ Einstein
  • Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian. ~ Einstein
  • Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh
    jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang. ~
    Einstein
  • Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya – langit bertaburkan
    bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya. ~
    Einstein
  • Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang
    tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu
    sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir
    dilingkupi perasaan rendah hati. ~ Einstein
  • Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. ~ Einstein
  • Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. ~ Einstein
  • Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung. ~ Einstein
  • Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung. ~ Einstein
  • Benar, engkau adalah seorang raja penguasa dunia. Semua orang
    menunjukkan kesetiaannya padamu! Lalu bagaimana? Esok kamu akan di
    baringkan di kubur sebagai rumahmu. Dan dari segala arah, orang-orang
    akan melemparkan debu ketubuhmu menutupimu. Walaupun engkau dijadikan
    raja penguasa dunia, engkau tidak akan lari dari kematian, dan
    meninggalkan dunia untuk para musuhmu walaupun hari ini wajahmu
    tersenyum, esok hal itu pasti akan membuatmu bersedih. Aku melihat
    manusia datang kedunia lalu pergi jauh, Dunia dan harta selalu
    berpindah, dengan sayap-sayap yang sama untuk terbang. Dunia tidak
    tetap dengan seorang yang hidup di mana pun, juga tidak ada seorang pun
    yang hidup selamanya menikmati kesenangannya, kematian dan
    penderitaannya bagaikan dua ekor kuda yang berlari cepat ke arah
    manusia, untuk menginjak-injak mereka dan melahap mereka
  • Hai bodoh, yang terpedaya oleh daya tarik dunia! Pikirkanlah dan
    ambillah sesuatu (kebaikan) dari dunia ini untuk, menolongmu di akhirat.
  • Aku tersesat dalam kelalaian, sedang kematian bergerak kearahku,
    semakin lama semakin mendekat. Jika aku tidak mari hari ini, aku pasti
    mati esok.
  • Aku manjakan tubuhku dengan pakaian-pakaian halus dan mewah, sedikit berpikir bahwa itu akan membusuk dan hancur dalam kubur
  • Aku bayangkan tubuhku remuk menjadi debu dalam lubang kubur, Di bawah gundukan tanah
  • Keindahan tubuhku akan berangsur-angsur hilang, sedikit demi
    sedikit berkurang hingga tinggallah kerangka, tanpa kulit dan daging.
  • Aku melihat detik-detik kehidupan lambat laun habis, namun
    keinginan-keinginanku masih belum terpenuhi. Suatu perjalanan panjang
    terbentang di hadapanku, sedangkan aku tiada bekal untuk jalan itu. Aku
    menentang Tuhanku, melanggar perintah-perintah-Nya terang-terangan,
    sementara Ia mengawasiku setiap saat. Aduh! Aku memperturutkan hatiku
    dalam perbuatan-perbuatan yang memalukan! Ah! Apapun yang telah terjadi
    tak dapat dihapuskan dan waktu bila telah berlalu tidak dapat ditarik
    kembali. Ah! Aku berdosa secara rahasia, tidak pernah orang laun
    mengetahui dosa-dosaku yang mengerikan. Tetapi esok, rahasia
    dosa-dosaku ditampakan dan dipertunjukan kepada Tuhanku. Ah! Aku
    berdosa terhadap-Nya, walaupun hati merasa takut, namun aku sangat
    mempercayai ampunan-Nya yang tak terbatas, aku ber-dosa dan tak tahu
    malu, dengan berani bergantung kepada ampunan-Nya yang tak terbatas.
    Siapa lagi selain Dia, yang akan mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya
    Ia patut bagi segala pujian! Seandainya tidak ada adzab setelah
    kematian. Tiada janji akan surga, tiada ancaman akan neraka. Kematian
    dan kebusukan cukup sebagai peringatan, agar kita menjauhi sia-sia.
    Namun akal kita bebal. Kita tidak mengambil peringatan apa pun.
    Sekarang tiada harapan lagi bagi kita, kecuali Yang Maha Pengampun
    mengampuni dosa-dosa kita, karna bila seorang hamba berbuat salah,
    hanyalah Tuhannya, tanpa seorangpun yang mengampuninya tak diragukan
    lagi aku adalah yang terburuk dari semua hamba-Nya. Aku yang
    menghianati perjanjianku dengan Tuhanku yang dibuat di keabadian. Dan,
    adalah hamba yang cakap yang janji-janjinya tak berarti. Tuhanku, akan
    bagaimanakah nasibku, ketika api membakar tubuhku? Api yang melelehkan
    batu yang paling keras! Ah! Aku sendiri ketika dibangkitkan dari kubur
    (tanpa seorangpun yang menolongku pada hari itu). Wahai Engkau, Yang
    Maha Esa yang tiada sekutu terhadap keagungan-Mu. Belas kasihanillah
    kesendirianku, karna ditinggalkan oleh segalanya.
  • Sungguh jalanan paling licin yang bahkan kaki ulamapun tergelincir di atasnya adalah ketamakan.
  • Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia.
  • Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.
  • Tiga tanda kesempurnaan iman : Kalau marah, marahnya tidak keluar
    dari kebenaran. Kalau senang, senangnya tidak membawanya pada
    kebatilan. Ketika mampu membalas, ia memafkan.
  • Tertipulah yang melakukan tiga perkara : Membenarkan apa yang tak
    terjadi, mengandalkan orang yang tidak dipercaya, dan menghasratkan apa
    yang tak dimiliki.
  • Dengannya Allah kuburkan kedengkian; Dengannya Allah padamkan
    permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimulyakan. Yang
    tinggi direndahkan.
  • Berbagi rezeki dengan tulus, berbakti pada orang tua, berbuat baik pada sesama, mengubah duka menjadi bahagia dan menambah usia.
  • Semua ilmu ada pokok bahasannya. Pokok bahasan ilmu para Nabi adalah manusia… Mereka datang untuk mendidik manusia.
  • Orang paling baik adalah orang yang kita harapkan kebaikannya dan kita terlindung dari keburukannya.
  • Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati
    yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan
    pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
  • Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.
  • Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam
    kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.
  • Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina: orang
    yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam
    yang adil.
  • Tiada musibah yang ,ebih besar daripada meremehkan dosa-odsamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu sekarang ini.
  • Hati Adalah Ladang. Sesungguhnya setengah perkataan itu ada yang
    lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit
    daripada jadam, dan lebih panas daripada bara.
  • Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan
    yang baik, karna jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak
    baik), niscaya tumbuh sebahagiannya.
  • Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu
    perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia
    melepaskan perhiasan itu. (Sayidina Abu bakar)
  • Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu
    daripada 4 sifat yang membinasakan iaitu: Ia akan mati dan hartanya
    akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya
    atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
    hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk
    kejahatan pula atau adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan
    secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna (Sayidina Abu Bakar)
  • Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat
    kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang
    dia kehendaki. (Sayidina Umar bin Khattab)
  • Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka
    menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang menyintai
    akhirat, dunia pasti menyertainya. Barangsiapa menjaga kehormatan orang
    lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. (Sayidina Umar bin Khattab)
  • Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu
    diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit
    amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima?
    (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)
  • Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan
    janganlah dia takut selain kepada dosanya. (Sayidina Ali Karamallahu
    Wajhah)
  • Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada
    kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau
    tidak ada perhatian untuknya. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)
  • Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu’. Tiada puasa yang
    sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia. Tiada
    kebaikan bagi pembaca al-Qur’an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
    Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara’.
  • Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
    Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki. Doa yang
    paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
  • Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa
    yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang
    harga dirinya, bererti dia tidak wara’, sedang orang yang tidak wara’
    itu bererti hatinya mati. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)
  • Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah: Hatinya selalu
    berniat suci. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah. Kedua matanya
    menangis kerana penyesalan (terhadap dosa).
  • Segala perkara dihadapaiya dengan sabar dan tabah. Mengutamakan
    kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. (Sayidina Utshman bin Affan)
  • Tiada insan suci yg tidak mempunyai masa lampau. Tiada insan berdosa yg tak punyai masa depan (anonim)
  • Masa yang pergi tak akan kembali & umur semalam tak akan
    dilalui lagi maka jadikanlah hari ini lebih baik dari semalam &
    esok lebih baik dari hari ini (anonim)
  • Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah bersabda: Setiap ruas tulang
    tubuh manusia wajib dikeluarkan shodaqohnya setiap hari ketika matahari
    terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah shodaqoh,
    menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkatkan
    barang ke atas kendaraannya adalah shodaqoh, kata-kata yang baik adalah
    shodaqoh, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan sholat adalah shodaqoh,
    dan membersihkan rintangan dari jalan adalah shodaqoh. (HR Bukhari dan
    Muslim)
  • Puasa dan al-Quran itu akan memberi syafaat kepada seorang hamba
    pada hari kiamat kelak. Di mana puasa akan berkata, –Wahai Rabbku, aku
    telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan
    aku untuk memberi syafaat kepadanya–. Sedangkan al-Quran berkata, –Aku
    telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku
    untuk memberi syafaat kepadanya–. Beliau bersabda, –Maka keduanya pun
    memberikan syafaat– (HR. Ahmad, al-Hakim, dan Abu Nu`aim)
  • Allah menyembunyikan murka-Nya di dalam kemaksiatan. Maka jangan
    meremehkan maksiat sekecil apapun. Karena kita tidak akan pernah tahu
    maksiat yang mana yang mendapat murka Allah.
  • Tidak ada yang pasti terjadi di dunia kecuali kematian. Dan tidak ada yang lebih dekat dari kita kecuali kematian.
  • “Tujuh golongan yg akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya di hari tdk ada naungan kecuali naungan-Nya.
    1. Pemimpin yg adil,
    2. Pemuda yg sentiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya,
    3. Orang yg hatinya sentiasa berpaut pada masjid-masjid
    4. Dua orang yg saling mengasihi karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah,
    5. Seorang lelaki yg diundang oleh seorang perempuan yang mempunyai
      kedudukan dan rupa paras yg cantik utk melakukan kejahatan tetapi dia
      berkata, ‘Aku takut kepada Allah’
    6. Seorang yg memberi sedekah tetapi dia merahasiakannya seolah-olah
      tangan kanan tidak tahu apa yg diberikan oleh tangan kirinya dan
    7. Seseorang yg mengingati Allah di waktu sunyi sehingga mengalirlah
      air mata dr kedua matanya” (HR. Bukhari & Muslim) “Dari Abu
      Hurairah ‘Abdurrahman Bin Shakhr RA, Rasulullah SAW bersabda:
      Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak melihat bentuk tubuhmu dan tidak pula
      melihat rupamu tetapi Allah melihat hatimu.” (HR. Muslim)
  • Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa dilanda kesusahan dalam
    suatu masalah hendaklah dia mengucapkan Laa Haula wa laa quwwata illa
    bil-laahil ‘aliyyil-’azhiim’ (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali
    dengan pertolongan Allah yang maha Tinggi lagi Maha Agung” (H.R Baihaqi
    dan Ar Rabi’i)
  • Allah menyembunyikan ridha-Nya di dalam kebaikan. Maka jangan
    meremehkan kebaikan sekecil apapun. Karena kita tidak akan pernah tahu
    kebaikan yang mana yang mendapat ridha Allah
  • Tutuplah pintu-pintu masuk Syaithan, yaitu: sombong, marah, makan
    berlebihan, berhias bukan untuk suami/istri, mengumpul-ngumpulkan
    harta, iri, dengki, dan syirik.
  • Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya
    Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu.
    (Al Baqarah : 45).
  • Untuk itu, menirulah, karena meniru adalah jalan terpendek  untuk
    menjadikan hari anda sama dengan pribadi yang anda kagumi. (Mario Teguh)
  • SEMPURNAKANLAH (Akhiri) APA YANG KITA KERJAKAN DENGAN DOA. (Mario Teguh)
  • Bersyukurlah jika anda sudah di level terendah dalam hidupmu, karena tidak ada pilihan lain selain untuk naik. (Mario Teguh)
  • Belajarlah dari semut. Saat berjalan dan dihadapkan dengan tembok
    di depannya, mereka melihatnya hanya sebagai jalan naik menuju ke atas,
    tidak lebih. (Mario Teguh)
  • Jangan batasi kebaikan yang bisa Anda lakukan karena itu akan membatasi kebesaran yang bisa Anda capai. (Mario Teguh
  • Tetapkanlah diri Anda sebagai sahabat bagi kebaikan orang lain, Lalu perhatikan apa yang terjadi. (Mario Teguh)
  • Harga kita hanya sebanding dengan penghargaan kita terhadap waktu. (Mario Teguh)
  • Setiap hari berpotensi baik; tetapi memang tidak setiap pribadi
    dari kita berfokus pada perasaan, pikiran, dan tindakan yang mengubah
    potensi baik menjadi kenyataan baik. (Mario Teguh)
  • Kelihatannya, waktu memilah-milah orang berdasarkan kualitas sikapnya dalam menggunakan waktu. (Mario Teguh)
  • Yang bersikap baik dalam menggunakan waktu, akan hidup dengan baik.
    Yang menyepelekan waktu, akan hidup memprotes penyepelean dari orang
    lain. (Mario Teguh)
  • Engkau adalah pena yang menuliskan cerita kehidupanmu sendiri. Jika
    cerita yang kau pilih berisi kasih sayang dan keindahan, maka tangan
    yang menggunakan mu adalah tangan Tuhan. (Mario Teguh)
  • Maka bersegeralah menambahkan kebaikan dalam setiap langkah
    keseharian mu, agar keajaiban yang menata perjalanan hidupmu
    memindahkan mu ke jalan-jalan menuju taman-taman keindahan hidupmu.
    (Mario Teguh)
  • Rasa enggan adalah kekuatan yang sangat besar, baik untuk mencapai
    keberhasilan atau menyebabkan kegagalan. Maka engganlah terlibat dalam
    hal-hal yang tidak menghasilkan. Dan bersegeralah dengan hal-hal yang
    menghasilkan, walau sekecil apapun. (Mario Teguh)
  • Bukan kurangnya pengetahuan yang menghalangi keberhasilan, tetapi
    tidak cukupnya tindakan. Dan bukan kurang cerdasnya pemikiran yang
    melambatkan perubahan hidup ini, tetapi kurangnya penggunaan dari
    pikiran dan kecerdasan. (Mario Teguh)
  • Bila ada pelajaran yang harus segera kau perbarui pengertiannya
    kepada sahabat terdekat yang namanya diri mu itu, maka pelajaran itu
    adalah tentang keberanian
  • Sebuah nama bagi kesediaan untuk bertindak yang didasari oleh pengertian yang baik. (Mario Teguh)
  • Untuk merasa bahagia, bingung, kecewa, sedih, atau marah adalah
    masalah keputusan. Bila Anda memutuskan untuk merasa berbahagia maka
    bahagialah Anda. Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil
    dari ketepatan keputusan-keputusan Anda (MTST – Deciding To Be Happy).
  • Orang-orang yang bekerja keras hari ini dan memastikan bahwa yang
    dilakukannya hari ini pantas mendapat penghargaan di masa depan, akan
    bisa lebih senang nanti menyambut masa depan yang datang dengan
    kualitas yang lebih baik. ( MT Star Point )
  • Awal dari kehidupan kita bukanlah rencana kita, dan saat
    berakhirnya pun bukan keputusan kita; tetapi telah semakin jelas bagi
    kita bahwa tugas kita adalah menjadikan waktu antara yang awal dan
    akhir itu, sebagai sebuah perjalanan yang terindah yang bisa kita capai
    dengan upaya kita, dan dengan bantuan penuh kasih dari Tangan Yang
    Tidak Terlihat itu. ( MT – Becoming is more important than Having )
  • Tak seorang pun pernah menjadi muski karena berbagi (Anne Frank)
  • Semua prestasi, semua kekayaan yang diperoleh, bermula dari satu gagasan (Napoleon Hill)
  • Lebih baik kata-kata derita tertulis di atas kertas darpada mumi membawa di dalam hari (Anne Frank)
  • Ketika berusaha maksimal, kita tidak akan pernah tahu keajaiban apa yang akan datang pada kita atau orang lain (Hellen Keller)
  • Sebagai seorang perempuan, saya tidak punya negara. Negara saya adalah dunia ini (Virginia Wolf)
  • Saya percaya pada dasarnya semua orang sungguh baik hatinya (Anne Frank)
  • Kita tidak pernah bisa belajar jadi berani & sabar kalau di dunia ini hanya ada kebahagiaan (Hellen Keller)
  • Anda tidak akan pernah menemukan kedamaian dengan cara mengabaikan kehidupan (Virginia Wolf)
  • Kebahagiaan siapa pun akan membuat orang lain bahagia juga (Anne Frank)
  • Rasa kasihan ada diri sendiri adalah musuh terburuk di dunia ini
    (Hellen Keller)Anda tidak tahu apa saja yang akan terjadi hanya saja
    tetaplah mencoba melakukan yang terbaik (Hillary Rhodam Clinton)
  • Tak ada sesuatu yang lebih menyenangkan daripada menimbulkan senyum
    pada wajah orang lain, terutama wajah orang yang kita cintai (RA
    Kartini)
  • Untukbisa menikmati kebebasan kita harus mengontrol diri sendiri (Virginia Wolf)
  • Tak seorang pesimis pin yang mampu menguak rahasia bintang-bintang (Hellen Keller)
  • Politik itu berat, ada banyak energi yang harus Anda curahkan (Hillary Rhodam Clinton)
  • Kemalasan memang tampak menggoda, tapi bekerja memberi kepuasan (Anne Frank)
  • Kebanggaan dan kepuasan dari kerja membuat saya insan yang lebih baik (Cindy Crawford)
  • Jauh lebih sulit membunuh bayang-bayang daripada membunuh sebuah realitas (Virginia Wolf)
  • Saya tidak punya cita-cita untuk diri saya sendiri. Cita-cita saya
    untuk Indonesia aga Indonesia jadi Negeri makmur (SK Trimurti)
  • Walau demokrasi di Indonesia tergolong baru, sudah banyak pencapaian yang didapat (Hillary Rhodam Clinton)
  • Yang luar biasa, Anda tidak perlu waktu khususuntuk mulai mengubah dunia (Anne Frank)
  • Mereka bisa karena mereka berpikir mereka bisa (Virginia Wolf)
  • Hasil tertinggi pendidikan adalah sikap teloransi (Hellen Keller)
  • Kalau kita tidak tahu siapa diri sendiri, kita tidak akan mencintai diri kita (Indayati Oetomo)
  • Anda tidak bisa ambil keputusan berdasarkan rasa takut atau apa
    yang mungkin terjadi di masa depan. Kita tidak bisa bangkit dengan cara
    itu (Michelle Obama)
  • Lebih banyak emas telah ditambang dari pemikiran manusia dibandingkan dengan yang diambil dari tanah (Napoleon H)

Senin, 04 Juni 2012

Gus Dur masih keturunan Nabi Muhammad SAW?

Gus Dur,keturunan nabi? banyak orang yang tidak percaya bahwa Gus Dur yang terkenal kontroversial ini adalah keturunan nabi, namun dalam kenyataannya, silsilah gus dur menyambung ke rasullulah SAW.
Dapat dibuktikan dari sebuah Al-kitab Talchis karangan Abdulloh Bin Umar Assathiri. Sumber ini diklaim telah diteliti dan direstui Rois Aam Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al Muktabaroh An Nahdliyyah KH. Habib Lutfi Ali Yahya, Pekalongan.

Berikut petikan silsilah Gus Dur sampai ke Nabi Muhammad SAW:

1. Muhammad Salallahu Alaihi Wailaihi Wasalam, 2. Sayyidina Fatimatus Zahro dengan Sayyidina Ali, 3. Sayyidina Husen Bin Ali, 4. Sayyidina Ali Zaenal Abidin, 5. Sayyidina Muhammad Al-Baqir, 6. Sayyidina Ja’far Shodiq, 7. Sayyidina Ali AL-Uroidi, 8. Sayyidina Muhammad Annaqib, 9. Sayyidina Sayyidina Isa Arrumi, 10. Sayyidina Ahmad Al-Muhajir Ilallah.Urutan ke 11 Sayyidina Ubaidillah, 12. Sayyidina Alawi, 13. Sayyidina Muhammad, 14. Sayyidina Alawi Muhammad, 15. Sayyidina ALI Choli’ Qosan, 16. Sayyidina Muhammad Shohibu Mirbat, 17. Sayyidina Alawi, 18. Sayyidina Amir Abdul Malik, 19. Sayyidina Abdulloh Khon, 20. Sayyidina Ahmad Syah Jalal, 21. Sayyidina Jamaludin Khusen, 22. Sayyidina Ibrohim Asmuro, 23. Sayyidina Ishak, 24. Sayyidina Ainul Yaqin (Sunan Giri), 25. Sayyidina Abdurrohman (Jaka Tingkir), 26. Sayyidina Abdul Halim (P. Benawa), 27. Sayyidina Abdurrohman (P. Samhud Bagda), 28. Sayyidina Abdul Halim, 29. Sayyidina Abdul Wahid, 30. Sayyidina Abu Sarwan.
Urutan ke 31 Sayyidina KH. As’ari , 32. Sayyidina KH. Hasyim As’ari  33. Sayyidina KH. Abdul Wahid Hasyim, dan ke-34 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 


Gus dur dilahirkan di Denanyar, Jombang di rumah Pesantren milik kakeknya dari pihak ibu. KH. Bisri Syansuri.
Tanggal 4 Agustus 1940 adalah hari kelahiran beliau, walau ada yang berbeda pendapat dalam hal ini, sebagian lain menyatakan gus dur lahir tanggal 4 bulan 8 menurut kalender islam, jadi gus dur dilahirkan tanggal 7 september 1940.Namun tanggal 4 Agustus adalah Ultah yang biasa dirayakan oleh keluarga beliau.
 Bila di runut silsilah gus dur dari pihak Ayah adalah sebagai berikut :
  1. Ayah beliau, KH.Wahid Hasyim, lahir di Jombang pada tahun 1914, pernah menjabat sebagai Ketua MIAI, Masyumi, Pendiri Barisan Hizbullah, anggota BPUPKI dan PPKI, menteri agama 5 kabinet era sukarno,pendiri Sekolah Tinggi Islam di Jakarta,Pelopor pendirian PTAIN ( IAIN –sekarang ), wafat pada tanggal 19 April 1953 akibat kecelakaan mobil didaerah cimahi- Jawa  Barat, dikebumikan di jombang pada usia 39 tahun.
  2. Kakek Beliau, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, lahir di Jombang pada tahun 1871, seorang ahli hadist,Pendiri Pesantren Tebu Ireng pada tahun 1899, Pendiri Jamiyah NU pada tahun 1926,pelopor lahirnya “resolusi jihad “ pada tahun 1945 yang dikenal sebagai hari pahlawan, Wafat pada bulan Juli 1947
  3. KH.Asy’ari, Pendiri Pesantren Keras sebelah selatan Jombang, Halimah istri KH. Asy’ari adalah anak Kyai Utsman, walaupun demikian beliau masih keturunan Jaka Tingkir, Kiai Asy'ari, adalah putera Kiai Abdul Wahid dari desa Tingkir itu sendiri, dari istri yang berasal dari Demak.
  4. Kyai Utsman, Pendiri Pesantren Gedang, seorang guru tarekat, tarekat yang berkembang kala itu adalah Qadiriyyah dan Naqsabandiyyah
  5. Kyai Sichah atau dikenal dengan abdus salam, pendiri Pesantren Tambak Beras pada tahun 1838 sebelah utara kota Jombang.
  6. Abdul Jabar
  7. Ahmad
  8. Pangeran sambu/mba sambu/ Sayid Abdurahman, banyak melahirkan keluarga pesantren yang tersebar di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, tiga orang keturunan Mbah Sambu yang menjadi orang besar: Kiai Mutamakkin (Pati), penulis kitab tasawuf dalam bahasa Jawa (Serat Cabolek), Kiai Saleh Darat (Semarang); dan K.H. Hasyim Asy'ari;(Jombang), pendiri Nahdlatul Ulama.
  9. Pangeran Benowo/Benawa, adipati Jipang dikenal juga sebagai guru tarekat
  10. Jaka Tingkir /mas karebet/ Sultan Hadiwijaya/Sayid Abdurahman Basyaiban, Pendiri Kerajaan Pajang, ada yang menyebutkan bahwa Jaka Tingkir masih keturunan dari Nabi Muhammad SAW,walau secara resmi belum diakui oleh pengurus silsilah keturunan nabi.
  11. Brawijaya VII atau dikenal dengana nama Lembu Peteng, Raja terakhir Kerajaan Majapahit
  12. Brawijaya VI dikenal juga sebagai Kartawijaya atau Damarwulan
 Ada juga yang menyatakan bahwa Gus Dur adalah keturunan dari Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar. Dikisahkan bahwa Sunan Kalijaga kawin dengan anaknya Syekh Siti Jenar, dari perkawinan itulah leluhur gus dur dilahirkan.
Gus Dur pernah menyatakan bahwa beliau keturunan cina pula, yang di bawa dari garis Ibu, Nyai Solihah Wahid, putri dari KH. Bisri Sansuri,salah satu tokoh pendiri NU, Rois am Nu tahun 1971 - 1980.
Dari garis Ibu, leluhur beliau adalah bermarga Tan, yaitu Tan kin ham seorang panglima perang yang membantu Raden Patah mengalahkan kerajaan Majapahit, dikenal pula dengan nama Syekh Abdul Qodir "Al-Shini",dikuburkan di Trowulan ,Mojokerto,Jawa Timur.
 Dari silsilah tersebut bisas disimpulkan bahwa Gus Dur adalah keturunan dari orang- orang yang berpengaruh dizamannya.



Syekh Abdul Qadir Jaelani

Sayyidul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Rahimahullah, (bernama lengkap Muhyi al Din Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Al-Jailani). Lahir di Jailan Iran, selatan Laut Kaspia pada 470 H/1077 M sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata al Jailani atau al Kailani. Biografi beliau dimuat dalam Kitab الذيل على طبق الحنابلة Adz Dzail Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab al Hambali.

 Kelahiran, Silsilah dan Nasab
 Ada dua riwayat sehubungan dengan tanggal kelahiran al-Ghauts al_A'zham Syekh Abdul Qodir al-Jilani Amoli. Riwayat pertama yaitu bahwa ia lahir pada 1 Ramadhan 470 H. Riwayat kedua menyatakan Ia lahir pada 2 Ramadhan 470 H. Tampaknya riwayat kedua lebih dipercaya oleh ulama[1]. Silsilah Syekh Abdul Qodir bersumber dari Khalifah Sayyid Ali al-Murtadha r.a ,melalui ayahnya sepanjang 14 generasi dan melaui ibunya sepanjang 12 generasi. Syekh Sayyid Abdurrahman Jami rah.a memberikan komentar mengenai asal usul al-Ghauts al-A'zham r.a sebagi berikut : "Ia adalah seorang Sultan yang agung, yang dikenal sebagial-Ghauts al-A'zham. Ia mendapat gelar sayyid dari silsilah kedua orang tuanya, Hasani dari sang ayah dan Husaini dari sang ibu"[1]. Silsilah Keluarganya adalah Sebagai berikut : Dari Ayahnya(Hasani)[1]:
Syeh Abdul Qodir bin Abu Shalih bin Abu Abdillah bin Yahya az-Zahid bin Muhammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah Tsani bin Musa al-Jaun bin Abdul Mahdhi bin Hasan al-Mutsanna bin Hasan as-Sibthi bin Ali bin Abi Thalib, Suami Fatimah binti Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam
Dari ibunya(Husaini)[1] : Syeh Abdul Qodir bin Ummul Khair Fathimah binti Abdullah Sum'i bin Abu Jamal bin Muhammad bin Mahmud bin Abul 'Atha Abdullah bin Kamaluddin Isa bin Abu Ala'uddin bin Ali Ridha bin Musa al-Kazhim bin Ja'far al-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Zainal 'Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib, Suami Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam.

 Tentang Karamahnya
Syeikh Abdul Qadir al Jailani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh para syeikh, ulama, dan ahli zuhud. Ia banyak memiliki keutamaan dan karamah. Tetapi, ada seorang yang bernama al Muqri' Abul Hasan asy Syathnufi al Mishri (nama lengkapnya adalah Ali Ibnu Yusuf bin Jarir al Lakhmi asy Syathnufi) yang mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syeikh Abdul Qadir al Jailani dalam tiga jilid kitab. Al Muqri' lahir di Kairo tahun 640 H, meninggal tahun 713 H. Dia dituduh berdusta dan tidak bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir al Jailani. Dia telah menulis perkara-perkara yang aneh dan besar (kebohongannya).
"Cukuplah seorang itu berdusta, jika dia menceritakan yang dia dengar", demikian kata Imam Ibnu Rajab. "Aku telah melihat sebagian kitab ini, tetapi hatiku tidak tentram untuk berpegang dengannya, sehingga aku tidak meriwayatkan apa yang ada di dalamnya. Kecuali kisah-kisah yang telah masyhur dan terkenal dari selain kitab ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh dari agama dan akal, kesesatan-kesesatan, dakwaan-dakwaan dan perkataan yang batil tidak berbatas, seperti kisah Syeikh Abdul Qadir menghidupkan ayam yang telah mati, dan sebagainya. Semua itu tidak pantas dinisbatkan kepada Syeikh Abdul Qadir al Jailani rahimahullah."
Kemudian didapatkan pula bahwa al Kamal Ja'far al Adfwi (nama lengkapnya Ja'far bin Tsa'lab bin Ja'far bin Ali bin Muthahhar bin Naufal al Adfawi), seorang ulama bermadzhab Syafi'i. Ia dilahirkan pada pertengahan bulan Sya'ban tahun 685 H dan wafat tahun 748 H di Kairo. Biografi beliau dimuat oleh al Hafidz di dalam kitab Ad Durarul Kaminah, biografi nomor 1452. al Kamal menyebutkan bahwa asy Syathnufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diriwayatkannya dalam kitab ini.(Dinukil dari kitab At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah as Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa'dah 1415 H / 8 April 1995 M.).

 Karya
Imam Ibnu Rajab juga berkata, "Syeikh Abdul Qadir al Jailani Rahimahullah memiliki pemahaman yang bagus dalam masalah tauhid, sifat-sifat Allah, takdir, dan ilmu-ilmu ma'rifat yang sesuai dengan sunnah."
Karya karyanya [1] :
  1. Tafsir Al Jilani
  2. al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq,
  3. Futuhul Ghaib.
  4. Al-Fath ar-Rabbani
  5. Jala' al-Khawathir
  6. Sirr al-Asrar
  7. Asror Al Asror
  8. Malfuzhat
  9. Khamsata "Asyara Maktuban
  10. Ar Rasael
  11. Ad Diwaan
  12. Sholawat wal Aurod
  13. Yawaqitul Hikam
  14. Jalaa al khotir
  15. Amrul muhkam
  16. Usul as Sabaa
  17. Mukhtasar ulumuddin
Murid-muridnya mengumpulkan ihwal yang berkaitan dengan nasihat dari majelis-majelis beliau. Dalam masalah-masalah sifat, takdir dan lainnya, ia berpegang dengan sunnah. Ia membantah dengan keras terhadap orang-orang yang menyelisihi sunnah.

Ajaran-ajaranya
Sam'ani berkata, " Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah penduduk kota Jailan. Ia seorang Imam bermadzhab Hambali. Menjadi guru besar madzhab ini pada masa hidup beliau." Imam Adz Dzahabi menyebutkan biografi Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam Siyar A'lamin Nubala, dan menukilkan perkataan Syeikh sebagai berikut,"Lebih dari lima ratus orang masuk Islam lewat tanganku, dan lebih dari seratus ribu orang telah bertaubat."
Imam Adz Dzahabi menukilkan perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan Syeikh Abdul Qadir yang aneh-aneh sehingga memberikan kesan seakan-akan beliau mengetahui hal-hal yang ghaib. Kemudian mengakhiri perkataan, "Intinya Syeikh Abdul Qadir memiliki kedudukan yang agung. Tetapi terdapat kritikan-kritikan terhadap sebagian perkataannya dan Allah menjanjikan (ampunan atas kesalahan-kesalahan orang beriman ). Namun sebagian perkataannya merupakan kedustaan atas nama beliau."( Siyar XX/451 ). Imam Adz Dzahabi juga berkata, " Tidak ada seorangpun para kibar masyayikh yang riwayat hidup dan karamahnya lebih banyak kisah hikayat, selain Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, dan banyak di antara riwayat-riwayat itu yang tidak benar bahkan ada yang mustahil terjadi".
Syeikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali berkata dalam kitabnya, Al Haddul Fashil,hal.136, " Aku telah mendapatkan aqidahnya ( Syeikh Abdul Qadir Al Jaelani ) di dalam kitabnya yang bernama Al Ghunyah. (Lihat kitab Al-Ghunyah I/83-94) Maka aku mengetahui bahwa dia sebagai seorang Salafi. Ia menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah dan aqidah-aqidah lainnya di atas manhaj Salaf. Ia juga membantah kelompok-kelompok Syi'ah, Rafidhah, Jahmiyyah, Jabariyyah, Salimiyah, dan kelompok lainnya dengan manhaj Salaf." (At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa'dah 1415 H / 8 April 1995 M.)

Al-Jaba'i berkata bahwa Syeikh Abdul Qadir pernah berkata kepadanya, "Tidur dan bangunku sudah diatur. Pada suatu saat dalam dadaku timbul keinginan yang kuat untuk berbicara. Begitu kuatnya sampai aku merasa tercekik jika tidak berbicara. Dan ketika berbicara, aku tidak dapat menghentikannya. Pada saat itu ada dua atau tiga orang yang mendengarkan perkataanku. Kemudian mereka mengabarkan apa yang aku ucapkan kepada orang-orang, dan merekapun berduyun-duyun mendatangiku di masjid Bab Al-Halbah. Karena tidak memungkinkan lagi, aku dipindahkan ke tengah kota dan dikelilingi dengan lampu. Orang-orang tetap datang di malam hari dengan membawa lilin dan obor hingga memenuhi tempat tersebut. Kemudian, aku dibawa ke luar kota dan ditempatkan di sebuah mushalla. Namun, orang-orang tetap datang kepadaku, dengan mengendarai kuda, unta bahkan keledai dan menempati tempat di sekelilingku. Saat itu hadir sekitar 70 orang para wali radhiallahu 'anhum]].
Dalam beberapa manuskrip didapatkan bahwa Syeikh Abdul Qadir berkata, "Sebuah suara berkata kepadaku saat aku berada di pengasingan diri, "kembali ke Baghdad dan ceramahilah orang-orang". Aku pun ke Baghdad dan menemukan para penduduknya dalam kondisi yang tidak aku sukai dan karena itulah aku tidak jadi mengikuti mereka". "Sesungguhnya" kata suara tersebut, "Mereka akan mendapatkan manfaat dari keberadaan dirimu". "Apa hubungan mereka dengan keselamatan agamaku/keyakinanku" tanyaku. "Kembali (ke Baghdad) dan engkau akan mendapatkan keselamatan agamamu" jawab suara itu.
Aku pun membuat 70 perjanjian dengan Allah. Di antaranya adalah tidak ada seorang pun yang menentangku dan tidak ada seorang muridku yang meninggal kecuali dalam keadaan bertaubat. Setelah itu, aku kembali ke Baghdad dan mulai berceramah.


Syeikh Abdul Qadir berkata, "Seorang Syeikh tidak dapat dikatakan mencapai puncak spiritual kecuali apabila 12 karakter berikut ini telah mendarah daging dalam dirinya.
  1. Dua karakter dari Allah yaitu dia menjadi seorang yang sattar (menutup aib) dan ghaffar (pemaaf).
  2. Dua karakter dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam yaitu penyayang dan lembut.
  3. Dua karakter dari Abu Bakar yaitu jujur dan dapat dipercaya.
  4. Dua karakter dari Umar yaitu amar ma'ruf nahi munkar.
  5. Dua karakter dari Utsman yaitu dermawan dan bangun (tahajjud) pada waktu orang lain sedang tidur.
  6. Dua karakter dari Ali yaitu alim (cerdas/intelek) dan pemberani.
Masih berkenaan dengan pembicaraan di atas dalam bait syair yang dinisbatkan kepadanya dikatakan:
Bila lima perkara tidak terdapat dalam diri seorang syeikh maka ia adalah Dajjal yang mengajak kepada kesesatan.
Dia harus sangat mengetahui hukum-hukum syariat zhahir, mencari ilmu hakikah dari sumbernya, hormat dan ramah kepada tamu, lemah lembut kepada si miskin, mengawasi para muridnya sedang ia selalu merasa diawasi oleh Allah.
Syeikh Abdul Qadir juga menyatakan bahwa Syeikh al Junaid mengajarkan standar al Quran dan Sunnah kepada kita untuk menilai seorang syeikh. Apabila ia tidak hafal al Quran, tidak menulis dan menghafal Hadits, dia tidak pantas untuk diikuti.
Syeikh Abdul Qadir berkata, "Kalimat tauhid akan sulit hadir pada seorang individu yang belum di talqin dengan zikir bersilsilah kepada Rasullullah oleh mursyidnya saat menghadapi sakaratul maut".
Karena itulah Syeikh Abdul Qadir selalu mengulang-ulang syair yang berbunyi: Wahai yang enak diulang dan diucapkan (kalimat tauhid) jangan engkau lupakan aku saat perpisahan (maut).
Pada tahun 521 H/1127 M, dia mengajar dan berfatwa dalam semua madzhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas. Selama 25 tahun Syeikh Abdul Qadir menghabiskan waktunya sebagai pengembara sufi di Padang Pasir Iraq dan akhirnya dikenal oleh dunia sebagai tokoh sufi besar dunia Islam. Selain itu dia memimpin madrasah dan ribath di Baghdad yang didirikan sejak 521 H sampai wafatnya di tahun 561 H. Madrasah itu tetap bertahan dengan dipimpin anaknya Abdul Wahab (552-593 H/1151-1196 M), diteruskan anaknya Abdul Salam (611 H/1214 M). Juga dipimpin anak kedua Syeikh Abdul Qadir, Abdul Razaq (528-603 H/1134-1206 M), sampai hancurnya Baghdad pada tahun 656 H/1258 M.
Syeikh Abdul Qadir juga dikenal sebagai pendiri sekaligus penyebar salah satu tarekat terbesar didunia bernama Tarekat Qodiriyah.
Ia wafat pada hari Sabtu malam, setelah magrib, pada tanggal 9 Rabiul akhir di daerah Babul Azajwafat di Baghdad pada 561 H/1166 M. `

Referensi

  1. Manakib Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Perjalanan Spiritual Sulthanul Auliya, Pustaka Setia, Bandung, 2003
  2. Al Ghunyah, 2010
  1. ^ a b c d e MA Cassim Razvi dan Siddiq Osman NM: "Syekh Abdul Qadir al-Jailani Pemimpin Para Wali", halaman 1-4.Yogyakarta : Pustaka Sufi. ISBN : 979-97400-100-8

 


Selasa, 17 April 2012

DUNIA ADALAH PANGGUNG SANDIWARA


Ingatlah, dan ketahuilah, wahai sedulur-sedulurku yang tercinta. Dunia hanya senda gurauan sementara, akhirat juga akhir kelaknya. Apa yang ada dilangit dan dibumi kepunyaan Allah, kita hanya dipinjami sementara. Dari itu, Aku ingatkan terutama kepada diriku sendiri dan sedulur-sedulur dan kepada seluruh umat yang se- iman dan se-Taqwa. jangan lalai berdzikir, ingat kepada Allah SWT disebabkan manisnya dan indahnya dunia pinjaman Allah sementara.

Ketahuilah, bahwa zikir/ingat dan eling kepada Allah itu adalah pekerjaan yang utama, sesuai dengan yang diperintah dan tuntunan Rasul-Nya.

" Seutama-utama zikir/ingat - pemikiran - pengajaran - bimbingan ialah harus engkau ketahui dan engkau ilmui bahwa tidak da Tuhan yang pantas disembah kecuali ALLAH.

Harus ingat mengerti siapa Tuhan kita, ini dasar ilmu Tauhid - Aqidah Islamiyah. Pegangan orang yang beriman kepada-Nya. Zikir adalah pekerjaan utama dan terutama. Zikir adalah merupakan suatu jalan yang dapat mengubungkan dan mendekatkan manusia dengan Khaliq-Nya/Pencipta-Nya, yaitu Allah SWT.

Zikir adalah pekerjaan besar, sesuai dengan firman Allah tersbut.

Wahai Sedulur-sedulur dan sahabatku..

Wahai Umat manusia yang senenek dengan aku, Insyaflah, sadarlah, ingatlah, bahwa zikir itu penenang hati penawar suka, penentram jiwa dan pengarah hidup yang lurus di dunia.

Maka dari itu ingat dan berzikirlah kalian (sedulur-sedulur) kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang Kepada hamba-Nya. Zikir san ingatlah kepada Allah dengan sebanyak-banyaknya , jangan lalai sedikitpun ingat kepada Alllah SWT. Zikir dan ingatlah kepada Allah didalam dirimu, boleh juga dengan cara diam-diam dan boleh juga dengan terang-terangan, baik diwaktu pagi, apalagi diwaktu petang.

Ketahuilah, sadarlah, Insyaflah, Allah berfirman di dalam Al Qur'an: "Orang-orang yang beriman itu tenang tenteram hati mereka dengan zikir/ingat kepada Allah. Ketahuilah, hanya dengan zikir/ingat kepada Allah hatimu akan tenang, aman dan tenteram (S. Ar-Rasdu, ayat : 28)

http://secerahpencerah.blogspot.com/

Senin, 16 April 2012

TASBIH NBI YUNUS KETIKA DIDALAMPERUT IKAN NUN





LAA ILAAHA ILAA ANTA SUBHAANAKA INNI KUNTU MINADH-DHAALIMIIN FASTAJABNAA LAHUU WANAJ JAINAAHU MINAL GHAMMI, WAKADZAALIKA NUN-JIL MUKMIN IIN
Artnya :
“tidak ada Tuhan yang benar disembah hanya Engkau ya Allah, Maha suci Engkau, Aku adalah orang yang membuat dhalim atas diriku. Maka perkenankanlah permintaanya dan kami lepaskan dia dari kedukaan, demikianlah kami selamatkan orang-orang yang beriman”


KETERANGAN:
                Ibnu Suni meriwayatkan: Rasulullah s.a.w. menerangkan bahwa beliau telah mengetahui ebuah kalimat itu, orang yang kesempitan akan dilapangkan Tuhan. Kalimat itu kata beliau ialah kalimat yang diucapkan oleh Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan Nun.
            Saad bin Malikmenerangkan bahwa Rasulullah s.a.w. telah bersabda : “Nama Tuhan Yang Maha Mulya,siapa yang mendoa dengan nama itu akan diperkenankan do’anya. Dan siapa yang meminta dengan nama itu akan diberi, ialah apa yang diucapkan oleh nabi Yunus didalam perut ikanNun. Firman Tuhan “Jika tidak karena dia (Nabi Yunus) daripada orang yang selalu mengucapkan tasbih, niscaya tidaklah ia dapat keluar dari perut ikan sampai hari kiamat”